Muhammad Munir

Senin, 30 Januari 2012

kurikulum


BAB I
Pendahuluan
A.    Kondisi Sekolah
v  Nama madrasah                                  : Madrasah Tsanawiyah Rabithatussa’adah
v  No. Statistik Madrasah                       : 212 520 020 201 097
v  Akreditasi Madrasah                           : No.171/Akr.MTs/B/IX/2007
v  Alamat Lengkap Madrasah                 : Jln. Pariwisata Aik Bukaq Desa Selebung
                                                                        : Kecamatan batukliang
                                                                        : Kabupaten Lombok Tengah
                                                                        : Provensi Nusa Tenggara Barat
v  NPWP Madrasah                                : -
v  Nama yayasan                                     : Rabithatussa’adah
v  Alamat Yayasan                                  :Lendang Tengak Desa Selebung
v  No. telp  Yayasan                               : -
v  No. Akte Pendidikan Yayasan           : 46/31 mei 1996
v  Kepemilikan tanah                              : Wakaf
a.       Status Tanah  : Milik sendiri
b.      Luas Tanah : 2.544 m2
v  Status Bangunan                                 : Milik Yayasan
v  Luas bangunan                                    : 8 x 30 m2

1.      Lingkungan MTs. Rabithatussa’adah Lendang Tengak
MTs. Rabithatussa’adah merupakan salah satu lembaga pendidikan keagamaan yang terletak disusun lendang paok desa selebung kecamatan batukeliang kabupaten Lombok tengah. Sekolah ini berdiri pada tahun 1986 yang berada dekat jalan raya sehingga memudahkan dalam transportasi.
Dalam mengembangkan pendidikan, MTs. Rabithatussa’adah banyak yang diminati oleh masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan jumlah siswa setiap kelas yaitu kelas VII 37 orang, VIII 37 orang dan kelas IX 30 orang. Dala menghadapi era globalisasi yang penuh persaingan, MTs. Rabithatussa’adah terus membenahi diri dan meningkatkan kualitas pendidikan yang sesuai dengan tuntutan kurikulum dan kebutuhan zaman sekarang, lebih-lebih pada saat sekarang siswa dituntut dalam penguasaan keterampilan khusus yang lebih berbasis life skill
Tentunya untuk mewujudkan tersebut MTs. Rabithatussa’adah lendang tengak didukung dengan tenaga pendidikan yang berjumlah 20 orang dengan kualifikasi pendidikan S1 sebanyak 12, Guru Tetap Yayasan (GTY) 4 orang dan guru tetap 4 orang. Selain itu sarana dan prasarana penunjang pembelajaran yang dimiliki cukup memadai, seperti ruang kelas sejumlah 3 kelas, perpustakaan 1, Ruang Kepala Sekolah dan Guru 1 Ruangan.
2.      Data siswa dalam empat tahun terakhir

Tahun Ajaran
Kelas1
Kelas 2
Kelas 3
Jumlah kelas
Jumlah Siswa
Jumlah Rombel
Jumlah Siswa
Jumlah Rombel
Jumlah Siswa
Jumlah Rombel
Jumlah Siswa
Jumlah Rombel
2008/2009
38
1
37
1
24
1
99
3
2009/2010
38
1
35
1
30
1
103
3
2010/2011
38
1
35
1
30
1
103
3
2011/2012
36
1
35
1
34
1
105
3

3.      Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Keterangan
Jumlah
Pendidik
1
Guru PNS diperbantukan tetap
-
2
Guru tatap Yayasan
4
3
Guru Honorer
9
4
Guru tidak tetap
4
Tenang Kependidikan
1
Staf Tata Usaha
1
2
Perpustakaan
1

4.      Keadaan Siswa Dan Guru
a.      Masalah
v  Faktor Pendukung
§  Tersedianya fasilitas pembelajaran yang memadai
§  Tersedianya bangunan madrasah yang cukup baik dan memadai
§  KBM berjalan dengan baik dan tersedianya tenaga guru
§  Adanya dukungan luas dari  masyarakat
§  Mempunyai struktur kelambagaan yang baik sesuai standar organisasi
§  Berada dipinggir jalan
v  Faktor Penghambat
§  Siswa  belum memilki buku peket sendiri sehingga memperlambat proses memenuhi target pembelajaran
§  Masih kurang alat peraga yang dimilki madrasah sehingga sistem pembelajaran untuk memenuhi standar kompetensi tidak tercapai
§  Sarana dan prasarana masih kurang memadai
§  Terbatasnya dana dan sumber dana
§  Hampir seluruh siswa secara ekonomi berasal dari keluarga  yang ekonominya menengah kebawah.
§  Kesejahteraan guru masih kurang memadai

B.     Visi, Misi dan Tujuan Sekolah
Dalam merumuskan visi, pihak-pihak yang yang terkait (stakeholders) bermusyawarah, sehingga visi sekolah mewakili aspirasi berbagai kelompok yang terkait sehingga seluruh kelompok yang terkait (guru, karyawan, siswa, orang tua, masyarakat, pemerintah) bersama-sama berperan aktif untuk mewujudkannya.
Visi pada umumnya dirumuskan dengan kalimat : (1) filosofis, (2) khas, (3) mudah diingat.berikut ini merupakan visi yang dirumuskan oleh sekolah kami.
VISI MTs RABITHATUSSA’ADAH LENDANG TENGAK  adalah “INTELEKTUAL, MODERNIS BERDASARKAN IMAN DAN TAQWA”. Sekolah memilih visi ini untuk tujuan jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek. Visi ini menjiwai warga sekolah kami untuk selalu mewujudkannya setiap saat dan berkelanjutan dalam mencapai tujuan sekolah.


visi tersebut mencerminkan profil dan cita-cita sekolah yang :
a.       Berorientasi kedepan dengan memperhatikan potensi kekinian
b.      Sesuai dengan norma dan harapan masyarakat
c.       Ingin mencapai keunggulan
d.      Mendorong semangat dan komitmen seluruh warga sekolah atau madrasah
e.       Mendorng adanya perubahan yang lebih baik
f.       Mengarahkan langkah-langkah strategis (misi) sekolah atau madrasah
Untuk mencapai visi tersebut, perlu dilakukan suatu misi berupa kegiatan jangka panjang dengan arah yang jelas. Berikut ini merupakan misi yang dirumuskan berdasarkan visi diatas.

MISI MTs. RABITHATUSSA’ADAH LENDANG TENGAK
1.      Mencetak generasi yang berfikir dan berzikir serta berkompeten dalam ilmu pengetahuan dan teknologi modern
2.      Mejadi madrasah yang bermutu dalam peran aktifnya ikut mencerdaskan kehidupan berbangga dan bernegara
Disetiap kerja komunitas pendidikan, kami selalu menumbuhkan disiplin sesuai aturan bidang kerja masing-masing, saling menghormati dan saling percaya dan tetap menjaga hubungan kerja yang harmonis dengan berdasarkan pelayanan prima, kerjasama, dan silaturahmi. Penjabaran misi diatas meliputi :
1.      Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga setiap siswa berkembang secara optimal, sesuai dengan potensi yang dimiliki
2.      Menumbuhkan semangat  keunggulan secara intensif kepada seluruh warga sekolah
3.      Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenali potensi dirinya, sehingga dapat berkembang secara optimal
4.      Menumbuhkan dan mendorong keunggulan dalam penerapan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
5.      Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut dan budaya bangsa sehingga terbangun siswa yang kompeten dan berakhlak mulia
6.      Mendorong lulusan yang berkualitas, berprestasi, berahlak tinggi, dan bertaqwa pad a tuhan yang maha esa.
Misi merupakan kegiatan jangka panjang yang masih perlu diuraikan menjadi beberapa kegiatan yang memiliki tujuan lebih detil dan lebih jelas. Berikut ini jabaran tujuan yang diuraikan dari visi dan misi diatas.
TUJUAN MTs. RABITHATUSSA’ADAH LENDANG TENGAK
Tujuan madrasah kami merupakan jabatan dari visi dan misi sekolah agar komunikatif dan bisa diukur sebagai berikut :
1.      Meningkatkan prestasi belajar siswa melalui kegiatan belajar dan berkompetensi
2.      Memiliki sarana dan prasarana yang memadai sehingga proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan efektif dan optimal
3.      Menjadi sekolah unggulan yang berprestasi dalam IPTEK
4.      Membekali siswa dengan keterampilan dasar sarana teknologi moderen
5.      Mendidik siswa menjadi generasi yang beriman dan bertaqwa dalam segala aktivitas kehidupan beragama dan berbangsa.
Tujuan madrasah kami tersebut secara bertahap akan dimonitoring, dievaluasi, dan dikendalikan setiap kurun waktu tertentu,untuk mencapai standar kompetensi lulusan (SKL) madrasah Tsanawiyah yang dibakukan secara nasional, sebagai berikut :
1.      Meyakini, memahami, dan menjalankan ajaran agama
2.      Memahami dan menjalankan hak dan kewajiban untuk berkarya dan memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab
3.      Berfikir secara logis, kritis, kreatif, inovatif dalam memcahkan masalah, serta berkomunikasi melalui berbagai media
4.      Menyenangi dan menghargai seni
5.      Menjalankan pola hidup bersih, bugar, dan sehat
6.      Berpartisipasi dalam kehidupan sebagai cerminan rasa cinta dan bangga terhadap bangsa dan tanah air
Selanjutnya, atas keputusan bersama guru dan siswa, SKL tersebut lebih kami rinci sebagai profil siswa MTs.Rabitahatussa’adah lendang tengak  sebagai berikut :
1.      Mampu menampilkan kebiasaan  sopan santun dan bebudi perkerti sebagai cerminan akhlak mulia dan iman taqwa
2.      Mampu mengaktualisasikan diri dalam berbagai seni dan olah raga, sesuai pilihannya
3.      Mampu mendalami cabang pengetahuan yang dipilih
4.      Mampu melanjutkan ke SMA/SMK terbaik sesuai pilihannya melalui pencapaian target pilihan yang ditentukan sendiri
5.      Mampu bersaing dalam mengikuti berbagai kompetisi akademik dan non akademik di tingkat kecamatan
6.      Mampu memiliki kecakapan hidup personal, sosial, environmental dan pravocasional

C.    Pengertian KTSP
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaran kegiatan pembelajran untuk mencapai ujuan pendidikan tertentu.
Kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) adalah kurikulum oprasional yang disusun oleh dan dilaksanakan dimasing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, dan silabus.
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan atau kelompok mata pelajaran atau tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok atau pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indkator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber atau bahan atau alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pemebelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indicator pencapaian kompetensi penilaian.
Rencana pelaksanaan pembelajaran merupakan bagian dari perencanaan proses pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.


BAB II
Struktur Dan Muatan Kurikulum
A.    Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalam muatan kurikulum pada setiap mata pelajaran di setiap satuan pendidikan dituangkan dalam kopetensi yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum. Kopetensi yang di maksud terdiri dari standar kopetensi  (SK) dan kopetensi dasar (KD) yang dikembangkan berdasarkan standar kopetensi kelulusan.
Struktur kurikulum  terdiri dari tiga kompenen, yakni kompenen mata pelajaran, muatan local, dan pengembangan diri. Kompenen mata pelajaran dikelompokkan sebagai berikut :
1)            Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
2)            Kelompok mata pelajaran kwarganegaraan dan keperibadian
3)            Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
4)            Kelompok mata pelajaran estetika
5)            Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan
Kelompok mata pelajaran tersebut dilaksanakan melalui muatan dan/ atau kegiatan pembelajaran sebagaimana diuraikan dalam \pp 19/2005 Pasal 7.
Cakupan setiap kelompok mata pelajaran disajikan sebagai berikut :
No
Kelompok Mata Pelajaran
Cakupan
1
Agama dan Akhlak Mulia
Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk membentuk siswa siswi  menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia yang sesuai dengan visi tersebut. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama.
2
Kewarganegaraan dan kepribadian
Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan siswa siswi akan status, hak, dan kewajibannnya dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa, dan bernegara serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotism bela Negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab social, ketaatan pada hokum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi dan  nepotisme.
3
Ilmu Pengetahuan
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan pada MTs. Rabithatussa’adah  Lendang Tengak dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi lanjut ilmu pengetahuan serta membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri.
4
Estetika
Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis.
5
Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan ksehatan pada MTs. Rabithatussa’adah dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sikap sportif, disiplin, kerja sama, dan hidup sehat.
Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap dan perilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti keterbebasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah.
Adapun struktur kurikulum yang diberlakukan di MTs. Rabithatussa’adah  Lendang TengakThaun Pelajaran 2011/2012 memuat 10 mata pelajaran, muatan local dan pengembangan diri seperti tertera pada table berikut :
Komponen
Kelas
VII
VIII
IX
A.    Mata Pelajaran



1.      Pendidikan Agama
a.    Al Qur’an Hadist
b.   Akidah Akhlak
c.    Fiqih
d.   SKI

2
2
2
2

2
2
2
2

2
2
2
2
2.      Pendidikan Kewarganegaraan
2
2
2
3.      Bahasa Indonesia
4
4
4
4.      Bahasa Arab
2
2
2
5.      Bahasa Inggris
6
6
6
6.      Matematika
6
6
6
7.      Ilmu Pengetahuan Alam
4
4
4
8.      Ilmu Pengetahuan Sosial
4
4
4
9.      Seni Budaya
2
2
2
10.  Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
2
2
2
B.     Muatan Lokal ( Nahwu Saraf)
2
2
2
C.     Pengembanga Diri
2*)
2*)
2*)
Jumlah
44
44
44

B.     Muatan Kurikulum
1.      Muatan Lokal
Muatan lokal adalah mata pelajaran atau kegiatan kurikuler yang dianggap penting dan sesuai dengan kebutuhan, minat, bakat dari siswa siswi dan dari analisis kebutuhan yang dilakukan, maka pengembangan dan penetapan materi muatan lokal di MTs. Rabithatussa’adah  Lendang Tengak adalah dengan pengembangan tambahan pada muatan lokal Nahwu Saraf dengan rincian di bawah ini :
No
Kelas
Muatan Lokal
1
VII
Nahwu Saraf( 2 jam )
2
VIII
Nahwu Saraf( 2 jam )
3
IX
Nahwu Saraf( 2 jam )

2.      Pendidika Budaya dan Karakter Bangsa
Karakter sebaga suatu moral excellence atau akhlak dibangun di atas berbagai kebajikan (virtues) yang pada gilirannya hanya memiliki makna ketika dilandasi atas nilai-nilai yang berlaku dalam budaya (bangsa). Karakter bangsa Indonesia adalah karakter yang dimiliki oleh setiap warga Negara Indonesia berdasarkan tindakan-tindakan yang dinilai sebagai suatu kebijakan berdasarkan nilai yang berlaku di masyarakat dan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, Pendidikan Budaya dan karakter Bangsa diarahkan pada upaya mengembangkan nilai-nilai yang mendasari suatu kebijakan sehingga menjadi suatu kepribadian diri warga negara.
Pada prinsipnya, pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa tidak dimasukkan sebagai pokok bahasan tetapi terintegrasi ke dalam mata pelajaran, pengembangan diri dan budaya sekolah. Guru dan sekolah perlu mengintegrasikan nilai-nilai yang dikembangkan dalam pendidikan budaya dan karakter bangsa ke dalam KTSP, silabus dan RPP yang sudah ada.
Indikator sekolah dan kelas adalah penanda yang digunakan oleh kepala sekolah, guru dan personalia sekolah dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi sekolah sebagai lembaga pelaksana pendidikan budaya dan karakter bangsa. Indikator ini berkenaan juga dengan kegiatan sekolah yang diprogramkan dan kegiatan sekolah sehari-hari (rutin). Indikator mata pelajaran menggambarkan perilaku afektif seorang peserta didik berkenaan dengan mata pelajaran tertentu.
Perilaku yang dikembangkan dalam indicator pendidikan budaya dan karakter bangsa bersifat progresif, artinya perilaku tersebut berkembang semakin komplek antara satu jenjang kelas dengan jenjang kelas di atasnya, bahkan dalam jenjang kelas yang sama. Guru memilki kebebasan dalam menentukan berapa lama suatu perilaku harus dikembangkan sebelum ditingkatkan ke perilaku yang lebih kompleks.
Pembelajaran pendidikan budaya dan karakter bangsa menggunakan pendekatan proses belajar aktif dan berpusat pada anak, dilakukan melalui berbagai kegiatan di kelas, sekolah, dan masyarakat. Di kelas dikembangkan melalui kegiatan belajar yang biasa dilakukan guru dengan cara integrasi. Di sekolah dikembangkan dengan upaya pengkondisian atau perencanaan sejak awal tahun pelajaran, dan dimasukkan ke Kalender Akademik dan yang dilakukan sehari-hari sebagai bagian dari budaya sekolah sehingga peseta didik memilki kesempatan untuk memunculkan perilaku yang menunjukkan nilai-nilai budaya  karakter bangsa. Di masyarakat dikembangkan melalui kegiatan ekstra kurikuler dengam melakukan kunjungan ke tempat-tempat yang menumbuhkan kepedulian dan kesetiakawanan social.
Adapun penilaian dilakukan secara terus menerus oleh guru dengan mengacu pada indicator pencapaian nilai-nilai budaya dan karakter, melalui pengamatan guru ketika seorang peserta didik melakukan suatu tindakan di sekolah, model anecdotal record (catatan yang dibuat guru ketika mlihat adanya perilaku yang berkenaan dengan nilai yang dikembangkan), maupun memberikan tugas yang berisikan suatu persoalan atau kejadian yang memberikan kesempatan kepada kepada peserta didik untuk menunjukkan nilai yang dimilikinya.
Adapun nilai-nilai karakter yang akan dikembangkan pada tahun pelajaran 2011/2012 adalah sebagai berikut :

No
Nilai Karakter
Jenis Kegiatan
KTR
1
Religius
·   Berdoa bersama pada jam pertama sebelum mulai belajar.
·   Berdoa bersama pada jam terakhir sebelum pulang.
·   Mengikuti kegiatan Pembinaan IMTAQ seperti kegiatan Muhadarah.
Lanjutan
2010/2011
2
Jujur
·   Tidak menyontek atau bekerjasama pada saat ulangan/ujian.
Lanjutan
2010/2011
3
Disiplin
·     Tidak terlambat datang ke sekolah.
·     Tidak pulang sebelum waktunya (Bolos)
·     Jika keluar kelas pada saat KBM, harus seizin guru dan Melaksanakan tata tertib sekolah dengan penuh tanggung jawab
·     KBM dilaksanakan sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditentukan.
·     Membiasakan melaksanakan 3STM (Salam, Sapa, Senyum, terima Kasih, dan Maaf )
Lanjutan
2010//2011
4
Cinta tanah Air
·      Mengikuti kegiatan upacara dengan tertib.
Lanjutan 2011/2012
5.
Menghargai Prestasi
·      Memotivasi diri untuk berprestasi dalam bidang akademik, dengan cara mengikuti KBM yang berdasarkan PAIKEM, yaitu Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan.
·      Memotivasi diri untuk berprestasi di bidang Non Akademik dengan cara mengikuti kegiatan Ekstrakurikuler dengan tekun, sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuan.
·      Bagi guru/TU, memotivasi diri untuk menjadi guru/Tu yang professional, sesuai dengan SNP.
·      Sekolah memberikan penghargaan kepada Guru/TU/Siswa yang berprestasi.
·      Memajang Piagam, Piala, Medali, dan bukti-bukti prestasi yang diperoleh.
Baru
2011/2012
6
Gemar Membaca
·      Setiap Guru/TU/Siswa wajib mengunjungi perpustakaan, minimla 1 kali/minggu untuk membaca buku/ majalah/ Koran, dan bacaan lainnya.
·      Mengadakan lomba Sinopsis, pembuatan madding, baca puisi, pidato pada setiap akhir semester.
Baru
2011/2012
7
Peduli Lingkungan
·      Melaksanakan gerakan kebersihan pada awal jam pertama dan pada awal jam setelah istirahat secara rutin.
·      Menjaga lingkungan kelas/Sekolah dalam keadaan bersih, nyaman, dan asri, dengan cara :
-   Membuang sampah pada tempatnya,
-   Tidak membuat coretan di dinding, bangku, meja, atau tempat-tempat lainnya.
-   Memungut sampah-sampah yang berserakan di halaman kelas/sekolah, dengan sukarela dan ikhlas, serta membuangnya pada tempat yang semestinya.
-   Merawat taman bunga yang ada di depan kelas masing-masing.
·      Membiasakan hemat energy, dengan cara mematikan lampu pada siang hari, dan tidak merusak sarana listrik yang ada.
·      Membiasakan hemat air, dengan cara mematikan kran air setelah digunakan dan tidak merusak kran-kran air yang ada.
Lanjutan
2010/2011
8
Peduli Sosial
·      Melakukan aksi sosial, antara lain :
-   Menjenguk warga sekolah yang sakit.
-   Memberikan sumbangan dalam bentuk barang/dana apabila ada warga sekolah/orang tua siswa yang meninggal.
-   Memberikan sumbangan dalam bentuk barang/dana apabila ada bencana alam.
-   Mengunjungi Panti Jompi/ Yatim Piatu, dan memberikan sumbangan dalam bentuk barang/dana.
Lanjutan
2010/2011
Secara khusus, untuk melaksanakan kegiatan aksi Pendidikan Budaya dan karakter bangsa (PBKB) ini akan dibentuk TIM PBKB dengan SK Kepala Sekolah.

3.      Kegiatan Pengembangan Diri
Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada siswa siswi untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat, sesuai dengan kondisi MTs. Rabithatussa’adah Lendang Tengak.
Kegiatan pengembangan diri secara terprogram dilaksanakan dengan perencanaan khusus dalam kurun waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan peserta didik secara individual, kelompok, dana atau klasikal melalui penyelenggaraan kegiatan sebagai berikut :



KEGIATAN
PELAKSANAAN
NILAI-NILAI YANG DITANAMKAN
STRATEGI
Bimbingan dan Konseling
a. Individual
b. Kelompok
c. Klasikal
a.    Kemandirian
b.    Percaya Diri
c.    Demokratis
d.   Peduli sosial
-   Pembentukan karakter atau kepribadian
-   Bimbingan Karier
Ekstrakurikuler
Kepramukaan
a.     Disiplin
b.    Kerjasama
c.     Toleransi
d.    Peduli sosial
e.     Peduli Lingkungan
-     Latihan Terprogram
Ekstrakurikuler
UKS
a.     Peduli Sosial
b.    Toleransi
c.     Disiplin
-     Latihan Terprogram
Ekstrakurikuler
Muhadarah
a.    Religious
b.    Disiplin
c.    Mandiri
d.   Toleransi

-     Latihan terprogram
Ekstrakurikuler
Kerohanian
a.    Religius
b.    Toleransi
-       Beribadah secara rutin
-       Peringatan hari besar
-       Kegiatan Keagamaan
-       Pembinaan IMTAQ
Ekstrakurikuler
Kesenian
a. Disiplin
b.Peduli sosial
c. Cinta Tanah Air
-       Latihan Rutin
-       Pagelaran Seni

Kegiatan pengembangan diri secara tak terprogram dilaksanakan sesuai dengan situasi dan kondisis sekolah.
Jenis
Bentuk kegiatan
BERSIFAT RUTIN
 (dilakukan dengan jadwal tetap)
1.      Piket kelas
2.      Ibadah
3.      Berdoa sebelum mulai belajar
4.      Berdoa sebelum pulang
5.      Gemar membaca
BERSIFAT SEPONTAN
(dilakukan tanpa jadwal khusus)
1.      Memberi salam
2.      Menjawab salam
3.      Meminta maaf
4.      Berterima kasih
5.      Melerai pertengkaran/perkelahian
6.      Menjenguk teman yang sakit
7.      Membuang sampah pada tempatnya
BERSIFAT KETELADANAN
(perilaku sehari-hari yang dapat di jadikan teladan bagi yang lain)
1.      Penampilan guru
2.      Mengambil sampah yang berserakan
3.      Berrbicara dengan sopan
4.      Mengucapkan terima kasih bila menerima sesuatu
5.      Meminta maaf jika merasa bersalah
6.      Menghargai pendapap jika berbeda
7.      Penugasan peserta didik secara berrgilir
8.      Antri
9.      Mentaati tata tertib di sekolah  (Guru, Tu, Siswa)
10.  Dating ke sekolah tepat waktu
11.  Member salam jika bertemu teman
12.  Berpakaian bersih dan rapi
13.  Menepati janji
14.  Berprilaku santun
15.  Berani berkata jujur

Bentuk  Mekanisme pelaksanaan kegiatan pengembangan diri antara lain :
a)      Kegiatan pengembangan diri dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah, di koordinasi oleh guru-guru Pembina yaqng memiliki kualifikasi yang baik serta para pelatih berdasarkan surat keputusan Kepala Sekolah, jadwal kegiaatn di sesuaikan.
b)      Jadwal kegiatan
No
Nama kegiatan
Hari
waktu
1
Kegiatan pelayanan konseling
Senin-Sabtu (Pagi)
Menyelesaikan
kegiatan masing-
masing
Pagi :
07.30-12.30
Siang :
13.15-14.45
Sore :
16.00-18.00
2
Kegiatan keperamukaan
Minggu (Pagi)
3
Kegiatan UKS
Minggu (Pagi)
4
Kegiatan Seni
Jum’at-Sabtu (Sore)
5
Bimbingan Belajar
Senin-Kamis (Siang)
6
Muhadarah  
Sabtu-Minggu (Sore)

c)      Alokasi waktu
Untuk kelas VII dan kelas VIII di berikan 2 jam pelajaran (ekuivalen dengan 2 X 40 Menit)
Diluar struktur program pembelajaran. Untuk kelas IX di beri kegiatan Bimbingan Belajar secara intensif untuk persiapan menghadapi Ujian Nasional, dalam bentuk pengayaan  dan pembahasan soal-soal UN tahun-tahun sebelumnya, serta bimbinfan lainnya.

d)     Penilaian untuk kegiatan Pengembangan Diri
Kegiatan pengembangan diri dinilai dan dilaporkan secara berkala kepda sekolah dan orang tua dalam bentuk kualitatif :
Katagori
Keterangan
A  (90,00-10,00)
Sangat Baik
B   (75,00-89,99)
Baik
C   (65,00-74,99)
Cukup
D   (55,00-64,99)
Kurang
E   ( 0,00-54,99 )
Tidak mengikuti
*) 2 jam pelajaran untuk pengembangan diri dilaksanakan setiap hari sabtu mulai pukul  16.00 – 17.20 atau Minggu Jam  08.00 – 09.20  diluar jam tatap muka. (pelaksanaan berdasarkan atas kesepakatan antar guru Pembina bersama peserta didik), dan hari-hari lainnya.
e)      Penilaian Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
Penilaian untuk nilai-nilai budaya  dan Karakter Bangsa , menggunakan skala kualitatif seperti di bawah ini :
No
NILAI
ARTI
URAIAN
1
MK
MEMBUDAYA
Apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indicator secara konsisten
2
MB
MULAI BERKEMBANG
Apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam MTindicator dan mulai konsisten
3
MT
MULAI TERLIHAT
Apbila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda awal prilaku yang dinyatakan dalam indicator, tetapi belum konsisten
4
BT
BELUM TERRLIHAT
Apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal prilaku yang dinyatakan dalam indicator
 Selanjutnya, hasil penilaian PBKB akan diitegrasikan  dengan penilaian keperibadian untuk siswa secara individual
  1. Beban Belajar
Beban belajar yang diatur di MTs. Rabithatussa’adah  Lendang Tengak dengan menggunakan Sistem Paket yaitu system penyelenggaraan program pendidikan yang siswa siswinya diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku pada MTs. Rabithatussa’adah MTs. Rabithatussa’adah Lendang Tengak. Beban belajar setiap mata pelajaran pada Sitem Paket dinyatakan dalam satuan jam pelajaran.
Beban belajar dirumuskan falam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh siswa siswi untuk mengikuti program pembelajaran melalui system tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. Semua itu dimaksudkan untuk mencapai standar kompetensi lulusan dengan memperhatikan tingkat perkembangan siswa siswi.
Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi anatara siswa siswi dengan Guru baik laki-laki maupun perempuan. Beban belajar kegiatan tatap muka per jam pembelajaran di MTs. Rabithatussa’adah  Lendang Tengakberlangsung selama 40 menit.
Jumlah jam Tatap muka yang tercantum dalam struktur kurikulum sekolah adalah sebagai berikut :
Kelas
Satu jam pembelajaran tatap muka/menit
Jumlah jam pembelajaran permingggu
Minggu efektif Pertahun ajaran
Waktu pembelajaran/ jam per tahun
VII
40
36
45
1620
VIII
40
36
45
1620
IX
40
36
37
1332
Pemanfaatan alokasi waktu kegiatan terstruktur dan tidak terstruktur sebanyak maksimum 60% dari jumlah alokasi waktu tatap muka per mata pelajaran disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing mata pelajaran. Alokasi waktu dimaksud, digunakan  untuk pelaksanaan remedial dan pendalaman/pengayaan materi.
  1. Kriteria Ketuntasan Minimal
MTs. Rabithatussa’adah  Lendang Tengak menentukan kriteria ketuntasan minimal dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata siswa siswi, kompleksitas kompetensi, serta kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran.
Komponen
Kelas
VII
VIII
IX
A.    Mata Pelajaran



1.      Pendidikan Agama
a.    Al Qur’an Hadist
b.   Akidah Akhlak
c.    Fiqih
d.   SKI

70
70
75
75

70
70
75
75

70
70
75
75
2.      Pendidikan Kewarganegaraan
70
70
70
3.      Bahasa Indonesia
70
70
70
4.      Bahasa Arab
70
70
70
5.      Bahasa Inggris
65
65
65
6.      Matematika
65
65
65
7.      Ilmu Pengetahuan Alam
65
65
65
8.      Ilmu Pengetahuan Sosial
70
70
70
9.      Seni Budaya
70
70
70
10.  Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
75
75
75
B.     Muatan Lokal ( Nahwu Saraf)
65
65
65
C.     Pengembanga Diri
Minimal C (Cukup)

  1. Program Remedial dan Pengayaan
a.         Program Remidial
Program Remedial atau perbaikan dilakukan jika nilai peserta didik/siswa belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (N < KKM). Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu :
-       Remedial wajib diikuti oleh peserta didik yang belum mencapai KKM dalam setiap kompetensi dasar atau indikator.
-       Kegiatan remedial dilaksanakan di dalam di luar jam pelajaran.
-       Kegiatan remedial meliputi remedial pembelajaran maupun remedial penilaian.
-       Penilaian dalam program remedial dapat berupa tes maupun non tes.
-       Kesempatan untuk mengikuti remedial maksimal 3 (tiga)  kali.
-       Nilai remedial dapat melampui KKM.
b.        Program Pengayaan
Program pengayaan diberikan kepada peserta didik yang nilainya sama atau melebihi KKM. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu ;
-       Pengayaan boleh diikuti oleh peserta didik yang nilainya telah mencapai KKM atau melebih KKM
-       Kegiatan pengayaan dilaksanakan di dalam/ di luar jam pmebelajaran.
-       Penilaian dalam pengayaan dapat berbentuk tes maupun non tes.
-       Nilai pengayaan yang lebih tinggi dari nilai sebelumnya, maka yang digunakan adalah nilai yang lebih tinggi.
  1. Kriteria Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria kenaikan kelas diatur sebagai berikut :
a.    Siswa siswi harus menyelesaikan seluruh program pembelajaran di kelas yang bersangkutan.
b.    Siswa siswi dinyatakan tidak naik kelas apabila yang bersangkutan tidak mencapai ketuntasan belajar minimal, lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran.
c.    Siswa siswi dinyatakan tidak naik kelas apabila memilki alpa (ketidakhadiran) lebih dari 80%
d.   Kenaikan kelas ke tingkat berikutnya, juga ditentukan atas pertimbangan kepribadian dan sikap siswa siswi tersebut.
  1. Kritria Kelulusan
Sesuai dengan ketentuan PP 19/005 Pasal 72 Ayat (1), siswa siswi dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah :
a.    Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
b.    Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan berakhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesenian.
c.    Lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi,
d.   Lulus Ujian Nasional.
Kriteria siswa siswi yang dinyatakan lulus secara rinci sesuai dengan ketentuan mengenai penilaian akhir dan ujian sekolah yang diatur lebih lanjut dengan peraturan Menteri  dan Prosedur Operasi standar (POS) tentang Ujian Nasional yang berlaku dalam tahun pelajaran 2011/2012.
  1. Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skill)
Pendidikan Kecakapan Hidup (Life skill) merupakan proses pendidikan yang secara langsung memberikan dampak positif pada kehidupan peserta didik pada masa yang akan dating. Oleh karena itu, pendidikan Kecakapan hidup ini perlu dikembangkan secara berkesinambungan, sehingga setelah peserta didik menyelesaikan pendidikannnya di MTs. Rabithatussa’adah  Lendang Tengaktelah memilki bekal untuk hidup mandiri.
Pendidikan Kecakapan hidup ini tidak diberikan secara khusus, namun diintegrasikan ke dalam mata pelajaran tertentu dan juga melalui kegiatan pengembangan diri.
Pendidikan kecakpan hidup yang sudah diintegrasikan ke beberapa mata pelajaran dan kegiatan pengembangan diri/ ekstrakurikuler antara lain :
NO
LIFE SKILL
HARAPAN
TERINTEGRASI KE
1
MC (Bahasa Arab dan Bahasa Inggris)
Peluang Kerja masih terbuka dan berprofesi sebagai MC dapat memenuhi kebutuhan hidup.
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Bahasa Arab
2
Seni Musik/ Seni Suara
Peluang Kerja masih terbuka dan berprofesi sebagai musisi / penyanyi dapat memenuhi kebutuhan hidup.
Seni Budaya
Ekstrakurikuler.



  1. Mutasi
MTs. Rabithatussa’adah  Lendang Tengak menentukan persyaratan pindah / mutasi siswa siswi sesuai dengan prinsip manajemen berbasis sekolah, melalui suatu mekanisme yang obyektif dan transparan antara lain mencakup hal-hal sebagai berikut:
a.    Surat permohonan orang tua yang bersangkutan.
b.    Memiliki Laporan Hasil Belajar (Rapor) dengan nilai lengkap dari sekolah asal.
c.    Memiliki Ijazah Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiah.
d.   Memiliki surat pindah dari sekolah asal.
e.    Menyesuaikan bentuk laporan hasil belajar (LHBS) dari sekolah asala sesuai dengan bentuk raport yang digunakan di sekolah tujuan.
                                                                                                                                                                                                   
C.    Standar Kompetensi Lulusan MTs. Rabithatussa’adah
Mata Pelajaran
Standar Kompetensi Kelulusan
Pendidikan kewarganegaraan
1.    Memahami dan menunjukkan sikap positif terhadap norma-norma kebiasaan, adat istiadat, dan peraturan, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
2.    Menjelaskan makna proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia sesuai dengan suasan kebatinan konstitusi pertama.
3.    Menghargai perbedaan dan kemerdekaan dalam mengemukakakn pendapat dengan bertanggung jawab.
4.    Menampilkan perilaku yang baik sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan undang-Undang dasar 1945
5.    Menunjukkan sikap positif terhadap pelaksanaan kehidupan demokrasi dan kedaulatan rakyat.
6.    Menjelaskan makna otonomi daerah, dan hubungan antara pemerintah pusat dan daerah
7.    Menunjukkan sikap kritis dan apresiatif terhadap dampak globalisasi.
8.    Memahami prestasi diri untuk berperstasi sesuai dengan keindividuannya.
Bahasa Indonesia
1.    Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan wawancara, pelaporan, penyampaian berita radio/TV, dialog interaktif, pidato, khotbah/ceramah, an pembacaan berbagai karya sastra berbentuk dongeng, puisi, drama, novel remaja, syair, kutipan, dan synopsis novel.
2.    Berbicara
Menggubakan wacana lisan untuk mengugkapkan pikiran, perasaan, informasi, pengalaman, pendapat, dan komentar dalam kegiatan wawancara, presentasi laporan, diskusi, protokoler, dan pidato, serta dalam berbagai karya sastra berbentuk cerita pendek, novel remaja, puisi dan drama
3.    Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami berbagai bentuk wacana tulis,  dan berbagai karya sastra berbentuk puisi, cerita pendek, drama, novel remaja, antologi puisi, novel dari berbagai angkatan.
4.    Menulis
Melakukan berbagai kegiatan menulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk buku harian, surat pribadi, pesan singkat, laporan, surat dinas, petunjuk, rangkuman, teks berita, slogan, poster, iklan baris, resensi, karangan, karya ilmiah sederhana, pidato, surat pembaca, dan berbagai karya sastra berbentuk pantun, dongeng, puisi, drama, puisi, dan cerpen.
Bahasa Inggris
1.    Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksionalsederhana, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari.
2.    Berbicara
Mengungkapkan makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksionalsederhana, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari.
3.    Membaca
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksionalsederhana, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari.
4.    Menulis
Mengungkapkan makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksionalsederhana, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari.
Matematika
1.    Memahami konsep bilangan real, operasi hitung dan sifat-sifatnya (komutatif, asosiatif, distributive), barisan bilangan sederhana (barisan aritmatika dan sifat-sifatnya), serta penggunaannya.
2.    Memahami konsep aljabar meliputi : bentuk aljabar dan unsur-unsurnya, persamaan dan pertidaksamaan linear serta penyelesainnya, himpunan dan operasinya, relasi, fungsi dan grafiknya, system persamaan linear dan penyelesaiannya, serta menggunaknnya dalam pemecahan masalah.
3.    Memahami bangn-bangun geometri, unsure-unsur dan sifat-sifatnya, ukuran dan pengukurannya, meliputi : hubungan antar garis, sudut (melukis sudut dan membagi sudut), segitiga (termasuk melukis segitiga) dan segi empat, teorema Phytagoras, lingkaran (garis singgung sekutu, lingkaran luar, lingkaran dalam segitiga dan melukisnya), kubus, balok, prisma, limas dan jarring-jarngnya, kesebangunan dan kongruensi, tabung, kerucut, bola serta menggunakannya dalam pemecahan masalah.
4.    Memahami konsep data, pengumpulan dan penyajian data (dengan table, gambar, diagram, grafik), rentangan data, rerata hitung, modus dan median, serta menerapkannya dalam pemecahan masalah.
5.    Memahami konsep ruang sampel dan peluang kejadian, serta memanfaatkan dalam pemecahan masalah.
6.    Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya dalam kehidupan
7.    Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta mempunyai kemampuan bekerja sama.
Ilmu Pengetahuan Alam
1.    Melakukan pengamatan dengan peralatan yang sesuai, melaksanaan percobaan sesuai prosedur, mencatat hasil pengamtan dan pengukuran dalam tabel dan grafik yang sesuai, membuat kesimpulan dan mengkomunokasikannya secara lisan dan tertulis sesuai dengan bukti yang di peroleh
2.    Memahami keanekaragaman hayati, klasifikasi keragamannya berdasarkan ciri , cara-cara pelestarianya serrta saling ketergntungannya antara mahluk hidup dalam ekosistemnya
3.    Memahami system organ pada manusia dan kelangsungan makhluk hidup
4.    Memahami konsep partikel materi, berbagai bentuk, sifat dan wujud zat perubahan, dan kegunaannya
5.    Memahami konsep gaya, usaha energy, getaran, gelombang optic, listrik, magnet dan penerapnnya dalam kehidupan sehari-hari.
6.    Memahami system tata surya dan proses yang terjadi didalamnya
Ilmu Pengetahuan Sosial
1.     Mendiskripsikan keaneka ragaman betuk muka bumi, proses, pembentukan, dan dampaknya terhadap kehidupan
2.     Memahami proses intraksi dan sosialisasi dalam pembentukan keperibadian manusia
3.     Membentuk sketsa dan peta wilayah serta menggunakan peta, atas dan globe untuk mendapatkan informasi keruangan
4.     Mendiskripsikan gejala-gejala yang terjadi di geosfer dan  dampaknya terhadap kehidupan
5.     Mendikripsikan perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan pemerintah sejak Pra-Aksara Hindu Budha sampai masa Colonial Eropa
6.     Mengidentifikasi upaya penanggulangan permasalahan kependudukan dan lingkungan hidup dalam pembangunan bberkelanjutan
7.     Memahami proses kebangkitan Nasional, usaha persiapan kemerdekaan, mempertahankan kemerdekaan, dan mempertahankan Negara Kesatuan Repoblik Indonesia
8.     Mendiskripsikan perubahan sosial-budaya dan tipe-tipe prilaku masyarakat dalam menyikapi perubahan, serta dalm mengidentifikasi berbagai penyakit sosial sebaagai penyebab penympangan sosial dalam masyarakat, dan upaya pencegahannya.
9.     Mengidentifikasi region-region dipermukaan bumi berkenaan dengan pembagian permukaan bumi atas benua dan samudera, keterkaitan unsure-unsur geografi dan penduduk serta cirri-ciri Negara maju dan berkembang.
10. Mendeskripsikan perkembangan lembaga internasional, kerja sama internasional dan peran Indonesia dalam kerja sama dan perdagangan internasional, serta dampaknya terhadap perekonomian Indonesia (ekonomi).
11. Mendeskripsikan manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi seta mengidentifikasikan tindakan ekonomi berdasarkan motif dan prinsip ekonomi dalam memenuhi kebutuhannya.
12. Mengungkapkan gagasan kreati dalam tindakan ekonomi berupa kegiatan konsumsi, produksi, dan distribusi barag/jasa untuk mencapai kemandirian dan kesejahteraan.


Seni dan budaya
Seni rupa
1.    Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan melalui gambar bentuk obyek tiga dimensi yang ada didaerah setempat.
2.    Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan melalui gambar/lukis, karya seni grafis dan kriya tekstil batikdaerah nusantara.
3.    Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa murni yang dikembangkan dari beragam seni rupa nusantara dan mancanegara.
Seni music*
1.    Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni music lagu daerah setempat secara perseorangan dan berkelompok
2.    Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni music lagu tradisional nusantara secara perseorangan dan kelompok
3.    Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni music lagu mancanegara secara perseorangan dan kelompok
Seni tari
1.     Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari tunggal dan berpasangan/kelompok terhadap keunikan seni tari daerah setempat
2.     Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari tunggal dan berpasangan/kelompok terhadap keunikan seni tari Nusantara
3.     Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari tunggal dan berpasangan/kelompok terhadap keunikan seni tari Mancanegara.
Seni Teater*
1.    Mengapresiasi dan bereksplorasi teknik olah tubuh, pikiran dan suara
2.    Mengapresiasi mengekspresikan karya seni teater terhadap keunikan dan pesan moral seni teater daerah setempat.
3.    Mengapresiasi mengekspresikan karya seni teater terhadap keunikan dan pesan moral seni teater Nusantara.
4.    Mengapresiasi mengekspresikan karya seni teater tradisional, modern dan kreatif terhadap keunikan dan pesan moral seni teater daerah setempat, Nusantara dan Mancanegara.
Pendidikan Jasmani Olahraga dan kesehatan
1.    Mempraktekkan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan, olahraga serta atletik dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
2.    Mempraktekkan senam lanta dan irama dengan alat dan tanpa alat.
3.    Mempraktekkan teknik renang dengan gaya dada, gaya bebas, dan gaya punggung.
4.    Mempraktekkan teknik kebugaran dengan jenis latihan beban menggunakan alat sederhana
5.    Mempraktekkan kegiatan-kegiatan di luar kelas seperti melakukan perkemahan, penjelajahan alam sekitar dan piknik.
6.    Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari seperti perawatan tubuh serta lingkungan, mengenal berbagai penyakit dan cara pencegahannya serta menjauhi narkoba.
Teknologi Informasi dan Komunikasi
1.    Memahami penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, dan prospeknya di masa datang
2.    Menguasai dasar-dasar ketrampilan computer
3.    Menggunakan perangkat pengolah kata dan pengolah angka untuk menghasilkan dokumen sederhana
4.    Memahami prinsip dasar internet/intranet dan menggunakannya untuk memperoleh informasi.
Muatan Lokal (Nahwu Sarafdan Bahasa Arab)
1.    Mengetahui cara membaca ejaan dalam bahsa inggris.
2.    Memahami penggunaan kata-kata dasar dalam percakapan bahasa inggris
3.    Mempraktekkan cara berdialog dan bercakap-cakap dalam Nahwu Sarafkeseharian
4.    Memhami prinsip dan kaedah tata bahasa dalam ilmu bahasa arab
5.    Mempraktekkan secara fasih lafadz dalam kata, kalimat atau ungkapan bahasa arab
Bahasa Arab
Mendengarkan / istima’
1.    Memahami makna dalam hiwar dan teks lisan sederhana seperti merespon makna hiwar dalam ragam bahasa dan merespon gagasan dalam hiwar dan teks lisan sederhana.
Berbicara / kalam
2.    Mampu mengungkapkan hiwar dan teks lisan sederhana dengan melafalkan materi hiwar dengan baik, mendemonstrasikan hiwar dan mengungkapkan gagasan yang terdapat dalam teks /hiwar
Membaca / Qiro’ah
3.    Memahami makna dan kandungan teks tulisan sederhana seperti membaca nyaring bermakna kata, frase, ucapan, tekanan intonasi dan merespon gagasan yang terdapat dalam teks tulis sederhana.
Menulis / kitabah
4.    Mampu mengungkapkan gagasan sederhana dalam bentuk teks tertulis dengan mentransfer gagasan sederhana dalam bentuk teks dan menyampaikan gagasan sederhana dalam bentuk teks.
Al Qur’an Hadist
1.    Mampu menerapkan kaidah ilmu tajwid dalam bacaan Al Qur’an dengan makharjul huruf ang baik dan hokum bacaan yang tepat.
2.    Memahami beberapa ayat al Qur’an tentang akhlak terhadap ibu bapak dan akhlak terhadap sesame.
3.    Mampu menerapkan ilmu tajwid dalam bacaan Al Qur’an khususnya pada hokum bacaan qalqalah dan waqaf dalam bacaan
4.    Memahami hadist tentang perintah bertaqwa dan berakhlak kepada sesame manusia dan menunjukkan perilaku bertaqwa dan berakhlak
5.    Memahami sejarah turunnya Al Qur’an
6.    Memahami tentang arti hadits dan macam-macamnya.
7.    Memahami ayat Al Qur’an tentang persatuan dan persaudaraan dan menujukkan sikap/cara bersatu dan bersaudara
8.    Memahami beberapa ayat dan hadits tentang sifat damawan dan tentang cinta kepada Allah dan rasulNya
9.    Memahami ayat-ayat Al Qur’an tentang keutamaan orang-orang berilmu dan menuntut ilmu pengetahuan
10.             Memahami ayat-ayat Al Qur’an tentang sifattabah, sabar, konsekwen, dan jujr dalam kehidupan sehari-hari
Akidah akhlak
1.   Memahami sifat wajib, sifat mustahil dan sifat jaiz bagi Allah
2.   Mampu menerapkan akhlak terpuji kepada Allah dan menghindari akhlak tercela kepada Allah dalam kehidupan sehari-hari
3.   Memahami adanya malaikat – malaikat Allah, kitab-kitab Allah, rasul-rasul Allah, dan tugas serta hikmah diciptakannya.
4.   Memahami dan meneladani perilak Nabi Muhammad saw dalam praktek kehidupan sehari-hari
5.   Mampu menerapkan segala bentuk perilaku terpuji dan menjauhi segala jenis perbuatan atau perilaku tercela dalam kehidupan sehari-hari
6.   Mengetahui nama-nama nabi rasul yang termasuk ulul azmi dan sifat-sifat ulul azmi
7.   Memahami dan meyakini adanya hari akhir dan adanya Qada dan qadhar
8.   Membiasakan perilaku terpuji terhadap lingkungan flora dan fauna dan menghindari perikau tercela pada lingkunga flora dan fauna
9.   Memahami sifat dan mampu meneladi perilaku para rasul dan para sahabat nabi.
Fiqih
1.    Mampu memahami dan mebiasakan diri dalam tata caar thaharah seperti pada wudhu, mandi wajib, tayamum, dan thaharah pada perempuan haid.
2.    Memahami kewajiban shalat lima waktu dan dalil-dalil naqli beserta syarat sah dan rukun shalat serta mendemonstrasikan gerakan sholat secara baik
3.    Memahami tata cara sholat jum’at dan khutbah jum’at
4.    Mampu memahami macam-macam sholat sunnat seperti shlat sunnah rawatub, sholat sunnah mlam, sholat dhuha, sholat janazah, shalat tahiyatul masjid dan mampu mebiasakn diri melakukannya secara baik
5.    Memahami macam-macam cara sujud syukur, sujud tilawah dan sujud sahwi dan memahami tata cara pelaksanaannya
6.    Memahami dasar hokum pelaksanaan haji dan pelaksanaan umrah dan mengetahui syarat sah pelaksanaan ibadah haji dan umrah
7.    Memahami hakekat jual beli dalam islam, dan memahami hokum islam tentang hutang piutang, upah hiwalah dan luqatah dan perintah menjauhi riba’ dalam kehidupan sehari-hari
8.    Memahami hokum islam tentang jinayat, hudud dan diyat
9.    Mampu menjauhi dan meninggalkan jenis-jenis perbuatan maksiat/haram seperti minuman keras, pencurian dan zina
10.             Mampu memahami hokum islam tentang syariat islam, kewajiban warga Negara dan kewajiban memilihg pemimpin.
Sejarah Kebudayaan Islam
1.    Memahami sejarah dan biografi khalifah dinasti ummayyah seperti khalifah abdul malik bin marwan , walid bin abdul malik, umar bin abdul aziz
2.    Mampu mengenali kemajuan-kemajuan dan prestasi pada politik, ekonomi, seni budaya dan militer dan kemajuan dalam bidang agama islam, pada masa khalifah dinasti umayyah dan mengambil hikmah dan tauladan dari kemajuan yang ada.
3.    Memahami factor-faktor penyebab keruntuhan dinasti umayyah.
4.    Memahami sejarah pembentukan, biografi dan kebijakan dinasti abbasiyah seperti khalifah Abu Japar Al Mansur, harun ar rasyid, Abdullah Al Makmun.
5.    Memahami kemajuan-kemajuan dan prestasi khalifah dinasti abbasiyah seperti kemajuan dalam bidang politik, ekonomi, ilmu pengetahuan , sosial budaya, arsitektur dan kemajuan dalam bidang agama islam.
6.    Mampu memahami sejarah terbentuknya dinasti Al Ayubiah dan memahami biografi dan dapat meneladani sifat-sifat baik khalifah al ayubi.



BAB III
KALENDER PENDIDIKAN
A.    Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran, yang mencakup permulaan tahun, minggu efektif belajar di sekolah mengacu kepada standarr isi dan di sesuaikan dengan kebutuhan  daerah, karaktristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah, dalam hal ini Inas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota  Lendang Tengakdan Kementrian Agama Kota MTs. Rabithatussa’adah Lendang Tengak. Beberapa aspek yang penting yang menjadi pertimbangan dalam menyusun kalender pendidikan sebagai berikut :
1.      Pemulaan tahun pelajaran adalah waktu di maulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pembelajaran. Permulaan tahun pembelajaran telah di tetepkan oleh pemerintah yaitun pada tanggal 4 Juli 2011 dan berakhir pada tanggal 2 Juni 2012.
2.      Minggu efektif belajar adalah jumlah seminggu yang dapat di gunakan untuk kegiatan pembelajaran. Seekolah mengalokasikan banyaknya minggu efektif dengan cara menggunakan analisis terhadap kalender pendidikan tahun pelajaran 2011/2012, melalui kegiatan MGMP di awal tahun pelajaran yang bersangkutan.
3.      Waktu pembelajaran efektif adalaah jumlah jam pembelajaran setiap minggu,meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk  mutan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
4.      Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakannya kegiatan pemberlajaran terjadwal. Hari libur sekolah di tetapkan berdaasarkan keputusan mentri pendidikan Nasional, dan/Menti Agama dalam hal yang terkait debgan hari raya keagamaan, Kepala Daerah tingkat Kabupaten/Kota.
5.      Waktu libur dapat berbentuk jeda antar semester, libur akhir tahun  pelajaran,hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar Nasional dan hari libur khusus.
6.      Libur jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran di gunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun.
Ketentuan yang berkaitan dengan kalender pendidikan pada MTs. Al-Madaniyah adalah sebagai berikut :
B.     Permulaan Tahun Pelajaran
Pemulaan tahun pelajaran 2011/2012 pada hari senin tangal 4 Juli 2011 dan akan  berakhir pada  hari Jum’at tanggal  23 Juni 2012, dan terbagi menjadi 2 (dua) semester yaitu :
1.      Semester ganjil
Kegiatan pembelajaaran pada semester Ganjil di mulai pada hari Senin tanggal 4 Juli 2011 dan akan berakhir pada tanggal 24 Desember 2011. Kegiatan awal semestrer ganjil diisi dengan kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS) bagi siswa baru kelas VII.
2.      Semesrter genap
Kegiatan pembelajaaran pada semester Genap di mulai paada hari senin tanggal 2 Januari 2012 dan berakhir pada hari Sabtu tanggal 23 Juni 2012. Kegiatan inti pada semester Genap ini adalah pelaksanaan Ujian Sekolah (US) dan Ujian Nasional bagi siswa kelas IX, yang jadwalnya akan ditentukan kemudian.

C.    Jadwal Kegiatan Pembelajaran.
No
HARI
KEGIATAN
WAKTU
1
SENIN
Upacara Bendera
KBM
07.15 – 08.10
08.00 - 12.50
2
SELASA
KBM
07.30-12.50
3
RABU
KBM
07.30-12.50
4
KAMIS
KBM
07.30-12.50
5
JUM’AT
Pembinaan IMTAQ
KBM
07.15-08.10
08.10-1300
6
SABTU
KBM
Remidi/Pengayaan
07.30-11.50
11.50-13.00
7
MINGGU
Ekstrrakurikuler
08.00=-11.00
8
SENIN-SABTU
a.       Memberrsihkan ruangan kelas dan linkungan
b.      Berdo’a sebelum KBM dimulai
c.       Berdo’a sebelum pulang
07.15 – 0730
Pada awal jam I (10 menit)

Awal jam pertama setelah kegiatan kebersihan

Akhir jam terakhir setelah KBM ditutup.

D.    Perhitungan  Alokasi Waktu
Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur, dan kegiatan lainnya pada MTs. Rabithatussa’ada, sebagai berikut :
SEMESTER I (GANJIL)
E.     Agenda Umum Kegiatan Sekolah
No
Kegiatan
Alokasi Waktu
Keterangan
1
Permulaan Tahun
Awal Tahun Pelajaran
4 – 6 Juli 2011
2
Minggu efektif belajar
40 Minggu
Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif pada setiap satuan pendidikan
3
Rapat Komite
2 hari efektif
8 dan 9 Juli 2011
4
Ujian / Ulangan
6 Minggu (setiap semester 3 minggu)
Pada Semester 1 dilaksanakan pada :
1.   Ulangan harian/kuis
2.   26 s/d 30 September 2011 (ujian tengah semester)
3.   12 s/d 17 desember 2011 (Pelaksanaan Semester)
Pada Semester 2 dilaksankan pada :
1.   Ulangan harian / kuis
2.   19 s/d 24 Maret 2012 (ujian tengah semester)
3.   11 s/d 16 Juni 2012 (Pelaksanaan Semester)
4
Hari Libur Keagamaan
3 Minggu
1.   Libur awal Ramadhan 29 Juli s/d 04 Agustus 2011
2.   Libur hari raya Idul Fitri 25 Agustus s/d 07 September 2011
5
Jeda Tengah Semester
1 minggu (3 hari semester 1 dan 3 hari semester)
1.   7 s/d 8 Oktober 2011
2.   30 s/d 31 Maret 2012
6
Pembagian rapor
Akhir semester 1
24 Desember 2011
7
Liburan Semester
1 minggu
Libur semester I (26 s/d 31 Desember 2011)
8
Ujian Sekolah
2 Minggu
23 s/d 05 Mei 2012
9
Ujian Nasional
1 Minggu
2 s/d 5 April 2012
10
Pembagian Rapor
Akhir Semester 2
23 Juni 2012
11
Libur akhir tahun
2 Minggu
25 Juni s/d 7 Juli 2012
12
Program remedial dan Pengayaan
1.   Sepanjang hari di luar belajar efektif
2.   7 hari tidak efektif
1.   Untuk proses remedial dan pengayaan (les)
2.   Untuk remedial test dilaksanakan setelah ujian.
13
Hari Libur Umum/ Nasional
2 minggu
Disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah daerah dan pusat.

F.           Silabus Mata Pelajaran
Silabus Mata Pelajaran menjadi lampiran yang tak terpisahkan dari Kurikulum MTs. Rabithatussa’adah  Lendang TengakTahun Pelajaran 201/2012 (terlampir).







BAB IV
ANALISIS SWOT
( Strength, Weaknes, Opportunities, Traith )

A.      Strength ( Kekuatan/Keunggulan )
1         Dasar Pengembangan Yuridis Formal
Dasar yuridis yang digunakan dalam pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan adalah sebagai berikut:
a.       Undang-undang Dasar 1945 Pasal 31 ayat (5) dan Pasal 32 ayat (1)
b.      UU Nomor 20 tahun 2003 pasal 3 tentang  Sistem Pendidikan Nasional, pasal 35 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pasal 36 ayat (2), dan Pasal 38 ayat (2).
c.       Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) Pasal 17 ayat (1)
d.      Peraturan Menteri Pendidikan nasional Nomor 24 tahun 2006 tentang Pelaksanaan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan.

2         Potensi Sumber Daya Manusia
Bila ditinjau dari profil sekolah maka guru di MTs. Rabithatussa’adah Lendang Tengak sebagian besar telah mencapai jenjang pendidikan S1 (Sarjana) bisa di bilang 80%. Dari keadaan tenaga pendidik MTs. Rabithatussa’adah Lendang Tengak dapat dikatakan sebagai modal untuk meningkatkan mutu pendidikan atau Sumber Daya Manusia, serta memajukan atau mengadakan perubahan di MTs. Rabithatussa’adah Lendang Tengak Kabupaten Lombok tengah

3         Adanya Organisasi Formal dan Informal
Hampir semua sekolah/Madrasah memiliki Organisasi Formal dan Informal demikian juga dengan MTs. Rabithatussa’adah Lendang Tengak memiliki organisasi yaitu Osim, UKS, Pramuka dan juga Muhadarah, organisasi tersebut sangat berperan dalam membantu melakukan perubahan kurikulum melalui berbagai pembinaan dan pelatihan disamping organisasi profesi lain.

B.      Weaknes ( Kelemahan )
1.       Kurangnya Media Pembelajaran
Jika dilihat dari sarana dan prasarana yang seharusnya dimiliki oleh sekolah untuk menunjang mutu pendidikan maka dapat dikatakan bahwa MTs. Rabithatussa’adah Lendang Tengak masih kurang memiliki media pembelajaran seperti LCD, alat peraga matematika, buku pelajaran, Lab bahasa, Lab IPA dan perlengkapan olahraga seperti lapangan volly, dan lapangan sepak bola.
2.       Status Guru
Jika dilihat dari segi status profesi guru yaitu MTs. Rabithatussa’adah lendang Tengak kabupaten Lombok Tengah, tidak memiliki pengawai Negeri, semuanya berstatus swasta, dan juga ada guru yang masih belum pendidikan SI (sarjana) hanya sampai pendidikan D2.

C.      Opportunities ( Peluang )
1.       Tingkat Kelulusan
Jika dilihat dari tingkat kelulusan dari siswa MTs. Rabithatussa’adah Lendang Tengak2 (dua) tahun terakhir ini maka dapat disimpulkan bahwa MTs. Rabithatussa’adah Lendang Tengak memiliki peluang untuk menjadi madrasah yang lebih maju dan dapat bersaing dengan sekolah-sekolah lainyang lebih populer.
2.       Out Put Siswa
Dari beberapa program keagamaan yang dilakasanakan oleh MTs. Rabithatussa’adah Lendang Tengak di antaranya doa bersama dan sholat dhuhur berjamaah maka dapat memiliki out put siswa yang taat menjalankan agama sesuai syari’at islam sesuai dengan visi madrasah dan harapan orang tua para siswa.
D.      Traith ( Ancaman )
1.       Jumlah Siswa
jumlah siswa 4 tahun terakhir dari MTs. Rabithatussa’adah Lendang Tengak maka dapat dikatakan  lumayan cukup. Karena setiap tahun jumlah siswa bertambah  yaitu pada tahun ajaran 2008/2009 jumlahnya 99 siswa dan pada tahun ajaran 2009/2010 meningkat menjadi 103 siswa. Tetapi pada ajaran 2010/2011 jumlah siswa tidak mengalami pertambahan dan pengurangan, walaupun demikian pada tahun ajaran 2011/2012 terjadi lagi peningkatan jumlah siswa sebanyak 2 siswa. Akan tetapi kita lihat dari penduduk masyarakat setempat banyak anaknya disekolahkan ke sekolah yang negeri, hal ini yang ditakutkan bahwa lambat laun MTs. Rabithatussa’adah banyak yang tidak minat sehingga madrasah ini mengalami kemunduran.
2.       Keadaan Tenaga Pengajar
Dari daftar guru atau tenaga pengajar yang ada di MTs. Rabithatussa’adah Lendang Tengak  adalah guru swasta sehingga memungkinkan banyak guru yang merangkap mengajar di dua tempat atau lebih, apalagi guru yang yang tidak bisa menyeimbangkan antara tempat mengajar yang satu dengan yang lain sehingga dikhawatirkan akan mempengaruhi hasil belajar siswa serta mempengaruhi kelancaran pelaksanaan proses pembelajaran. Apalagi ketik guru swasta mengikuti tes CPNS sehingga dia akan lebih memilih profesi PNS apabila mereka lulus, terlebih lagi apabila mereka di tugaskan agak renggang dari sekolah tempat mereka mengabdi sehingga guru tersebut memilih melepasakan sekolah tempat ia mengabdi, ini akan berdampak pada kesukaran dalam mencari guru pengganti untuk mengisi kekosongan tersebut guna menyeimbangkan proses belajar mengajar.


BAB V
PENUTUP

Kurikulum MTs. Rabithatussa’adah diharapkan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, sehingga kegiatan pembelajaran menjadi lebih menyenangkan, menantang, mencerdaskan, sesuai dengan keadaan sekolah dan kebutuhan peserta didik.
Di samping itu, guru diharapkan dapat melakukan evaluasi secara maksimal sesuai dengan rambu-rambu KTSP, setidak-tidaknya para guru dapat menjawab pertanyaan,” Sejauh mana para guru memahami tentang KTSP ini?”
Selanjutnya para guru dapat menyusun silabus dan RPP, sehingga visi, misi dan tujuan sekolah dapat tercapai dengan hasil yang memuaskan semua pihak, khususnya warga MTs. Rabithatussa’adah.
Akhirnya, kesungguhan, komitmen, usaha, kerja keras, dan kerjasama seluruh dewan guru dan tenaga kependidikan di MTs. Rabithatussa’adah merupakan kunci sukses dari apa yang telah direncanakan pada kurikulum ini.
“Kegagalan itu biasa, kekurangan itu wajar, yang salah adalah ketidakmaksimalan kita dalam berusaha menuju sukses serta keengganan kita untuk belajar dari pengalaman dan kegagalan pada masa lalu”.




1 komentar: